Pencinta Alokasia Hias

Alokasia, sangat mirip sekali dengan keladi. Kalau saya sih, membedakannya dari keunikkannya. Kalau keladi menampil ragam warna-warni daunnya, maka alokasia lebih banyak menampilkan keunikan tekstur daunnya (warna daun lebih banyak tetap dominan hijau). Tangkai alokasia lebih kokoh dibanding keladi. Saya suka nge “joke”, Alokasia adalah tanaman koleksi untuk cowo’ karena ia tampil lebih macho dibanding keladi. Bayangkan beberapa Alokasia koleksi saya tampil dengan tekstur daun yang jelas, urat-urat daun menonjol, berdaun tebal dan gagah bener deh pokoknya.

Untungnya lagi, kebanyakan alokasia yang bagus-bagus itu berasal dari Indonesia…jadi cukup berbanggalah. Mengenai sifat-sifatnya kurang lebih sama dengan keladi,,,dia punya waktu tertentu untuk dorman. Tapi disitu unik dan untungnya mengkoleksi jenis keladi atau alokasia….Engga ada matinya. Pohonan awet lama, walaupun ada masa istirahatnya.

Ini foto beberapa koleksi alokasia yang saya punya,,,mudah-mudan anda tertarik,,,,

ini jenis alokasi berdaun besar. Asli kalimantan, saya beli dalam bentuk bonggol. Daun tebal dengan tulang-tulang daun yang kokoh,,,jantang banget deh nih alokasia.

Alokasia ini bernama Chaii. jenis alokasia kecil. Daun tebel banget dengan permukaan daun yang kasar. saya beli dari kalimantan.

Alokasia ini berdaun tipis dan bernama “corozon”. Kemungkinan berasal dari filipina. Yang menarik dari alokasia ini adalah warna daunnya silver dan satu pohon bisa merumpun banyak sekali daunnya.

Ini alokasia yang cukup ngetop, “Cuprea” atau “alokasia tengkorak” namanya. Lihat daun mudanya berwarna seperti tembaga dan berlekuk-lekuk seperti di umbos…unik tenan.

Alokasia unik ini namanya “Melo”. Daun tebal dengan tekstur permukaan daun persis kaya’ kulit badak, sehingga kadang ia disebut alokasia badak.

Alokasia Reginae, cantik sekali. Daun tebal, teksturnya bagus dan indah sekali di taruh di meja tamu…he..he..banyak tamu menyangka itu tumbuhan imitasi,,,enak ajah,

Ini juga salah satu alokasi yang unik dan bagus sekali. Daun tebal, tekstur kasar sekali dan lihat corak daunnya….seperti diembos.

alokasia ini bernama “black velvet”..saya engga tahu kenapa ada blacknya? tapi velvetnya mah nyambung, karena daun alokasia ini tebal dengan permukaan kasar dan seperti beludru.

Alokasia ini juga bagus. Lihat hijau agak silver dipinggir daun tetapi tulang daunnya berwarna hijau….

Dan masih banyak lagi alokasia yang belum saya foto…nanti kebanyakan. Tapi sekedar mejeng, alokasia-alokasia ini sangat layak untuk dijadikan koleksi….seperti KOLEKSI KU…

Ingin belajar fotografi online yang murah dan effektif ? saya sudah buatkan khusus untuk anda di fotoindah.com

Pencinta KELADI Hias (caladium)

Keladi atau caladium, sempet jadi kejaran orang ketika booming anthurium. Setelah anthurium tidur, eh keladi juga tidur. Tetapi untuk pencinta keladi sejati, tentunya tidak terpengaruh oleh gejolak dan trend para pedagang tanaman. Mudah-mudahan ini tidak dikatagorikan sebagai pembelaan…he..he.he

Saya tertarik keladi sejak lamaaa banget. Ketika masih tinggal di Tg. Priok dulu,,,saya sudah memperhatikan ada sejenis tanaman yang tumbuh liar, tetapi punya ragam daun yang cukup banyak. Padahal yang saya temukan waktu itu adalah keladi-keladi lokal.

Ketika keladi jadi ngetop, dan saya membeli beberapa buku tentang keladi. Busyet kaget juga! Begitu banyak ragam keladi hybrid thailand dan Amerika sekarang. Dan ternyata keladi naik kastanya, sudah benar-benar menjadi tanam hias koleksi, bukan tumbuhan liar yang sering numbuh sendiri di pojok-pojok halaman.

Mulai deh, saya hunting dan koleksi beberapa keladi. Ternyata benar-benar nyeni dan indah. Tapi menanam keladi memang perlu kesabaran. Dia punya siklus hidup yang pendek. Pake acara dorman (tidur) segala. Itu hal yang nyebelin! Keladi yang indah, tiba-tiba menguning dan seperti mati. Padahal dia mau istirahat dulu. Yah sudah, karena sudah tahu siklus hidupnya, maka ketika dorman menjadi kesempatan saya untuk mengganti media dan bahkan ada yang saya ambil umbinya lalu ditaruh begitu saja. Setelah itu saya belah menjadi beberapa bagian, tanam lagi dan jadilah keladi saya beranak pinak sesuai jumlah cacahan umbinya.

Oh, ya! satu lagi hal penting dalam bertanam keladi. Hama yang paling sering menyerang daun-daun indah keladi adalah ulat. Ini agak rese’ karena telur ulat itu ada di balik daun, sehingga kadang kita tahu daun itu ada ulatnya setelah ada bekas gigitan di daun tersebut…habis saya agak males pake racun (pestisida dan semacamnya)…Tapi tidak apa-apa hitung-hitung bagi-2 rejeki..yang penting keindahan daun keladi masih bisa dinikmati,,, terus dan teruss.

Nah, ini sebagian dari keladi-keladi yang saya koleksi….buat nyegerin mata…

Lihat merah daunnya…ini hybrid florida

Nah, ini merahnya seperti dilukis di tengah daun. Lihat Urat daunnya indah sekali.

yang ini merah dan putih bercampur..saya tidak tahu ini lokal atau hybrid…

Ini sepertinya jenis lokal, karena banya ditemukan tumbuh liar…

Nah, jenis ini warna merahnya cuman ada di tulang daun dan daunnya putih abisss.

Klo engga salah ini hybrid Florida,,,cantik yah.

Daun lonjong dengan urat merah dengan background putih…

ini keladi kecil tetapi polanya indah hijau dan putih saja…

Unikkan,,,daun putih tulang daun berwarna hijau….

ini keladi lokal (kalimantan) lihat bentuk daunnya unik sekali.

ini juga bagus,,,daun putih dibalut hijau di pinggir daun

Ah…masih banyak lagi ragam warna dan bentuk daun keladi yang indah-indah….tertarik!!!

Ingin belajar fotografi online yang murah dan effektif ? saya sudah buatkan khusus untuk anda di fotoindah.com

Miracle Fruit (Buah Ajaib)

Saya pertama kali ketemu pohon ini, pada tahun 2007 ketika mampir kerumah saudara di Jogja. “Ini pohon miracle fruit, karena kalau makan buahnya, makan apapun yang asem dan pahit akan berubah menjadi manis!!!” begitu kira-kira, keterangan dari saudara saya. “Wah, unik banget pahon ini”.

Saya sempet ketemu pohon ini di salah satu penjual tanaman hias di Lippo Cikarang. Waktu itu engga saya beli, karena harganya terlalu tinggi (menurut saya)…..dan sekarang…saya dapet 7 indukan pohon ini. Semua saya tanam dalam pot. Beberapa bulan lalu, berbuah lebat, sehingga puas saya membuktikan kebenaran miracle fruit ini….Benar-benar ajaib…setelah memasukan buahnya yang kecil (sebesar melinjo muda) yang berwarna merah itu ke dalam mulut dan mengemutnya…aha..jeruk peras yang asem berubah rasa menjadi “juice jeruk”  (asem plus gula dengan ukuran yang pas)…wah luar biasa.

Saya sedang berusaha membudidayakan, dan ternyata emang susah. dicangkok tidak tumbuh akar! sehingga saya hanya memperbanyak melalui biji. Pantasan harga pohon miracle fruit yang siap berbuah mahal!

Miracle fruit (Sideroxylon dulcificum/Synsepalum dulcificum), ternyata berasal dari Afrika Barat dan sudah cukup terkenal di luar negeri sebagai buah yang eksotik dan cukup mahal harga pohon dan buahnya….Tertarik?

buah menempel di batang, lucu kan.

Nah ini miracle fruit yang siap panen,,,merah ranum dan rasanya manis-campur asem…daging buah sedikit karena bijinya cukup besar.

Ingin belajar fotografi online yang murah dan effektif ? saya sudah buatkan khusus untuk anda di fotoindah.com