Indahnya Motif Pisau Damaskus

Pisau Damaskus walaupun namanya sudah jadi legenda pada kenyataannya masih agak susah didapat. Tidak semua pande Besi di Indonesia dapat membuat Pisau damaskus yang berkualitas dan bernilai seni yang tinggi. Pembuatan pisau damaskus memang “agak” berbeda dengan pisau dengan bahan baja biasa. Adanya proses pencampuran dua atau lebih baja menjadi satu bilah serta proses pelipatannya, adalah salah dua proses yang memerlukan ilmu dan skill khusus. Proses khusus yang tepat inilah yang membuat pisau damaskus menjadi sangat fotogenik (lihat Tips Memotret Pisau Damaskus)

Para Penggemar dan Kolektor Pisau di Indonesia saat ini sudah mulai gencar hunting untuk menambah koleksi pisaunya dengan pisau-pisau damakus yang bermotif unik dan bernilai seni, ini dapat diliihat dari permintaan yang muncul di forum-forum penggemar pisau di Indonesia yang ada di media sosial. Sayangnya, karena masih sedikitnya pande besi lokal yang mampu membuat pisau damaskus, yang berkualitas dari sisi model dan motif damaskus. Masih banyak keinginan mereka ini belum terpenuhi.

Motif itu muncul karena perpaduan jenis baja dan proses pelipatannya

Salah satu upaya untuk memenuhi hasrat para penggemar, hobies dan kolektor untuk punya pisau damakus yang berkualitas serta dengan model-model pisau yang beragam. Kami Pisau Damaskus Bekasi (PDB) mengupayakannya tersedianya pisau damaskus yang berkualitas melalui proses import bilah blank damaskus dari Pande di Inggris. (Bilah blank adalah pisau damaskus yang belum diberikan handle). Ketersediaan bilah pisau damaskus blank ini memungkin kita untuk memberi sentuhan lokal pada handle dan sarung nya, Bahkan PDB pun siap untuk menyediakan Paket Rakit Pisau Sendiri. Pisau damaskus blank dan handle mereka siapkan, sehingga para pehobies bisa merakit sendiri sesua selera handle pisau damaskusnya….Luar biasa.

Merakit Pisau Damaskus ANDA SENDIRI …wow !

Silahkan hubungi Pisau Damaskus Bekasi melalui layanan WA PDB atau melalui IG @pisaudamaskus

TIPS Membuat Foto Produk Pisau Damaskus

Foto produk yang merupakan genre yang khusus, unik dan perlu banyak sekali kerja kreatifnya. Apalagi kalau produknya adalah benda seni yang punya nilai jual dan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.

Pisau sebagai alat kerja bagi banyak profesi, saat ini bukan hanya sebagai tools. Sangat beragam sekali fungsi pisau di keseharian kita. Ada pisau dapur, pisau daging, pisau buah dan pisau sembelih. Atau jenis pisau dnegan fungsi khusus seperti pisau bushcraft, pisau bowie, pisau belati yang seringnya digunakan untuk kegiatan out door.

Di samping sebagai fungsinya. Saat ini pisau lebih dinilai dari model dan bahan yang digunakan. Misalnya penggunaan stainless steel yang sudah kita kenal. Atau penggunaan baja-baja khusus yang memang dapat dijadikan bahan baku pisau, semisal baja bekas Per mobil atau baja bekas alat potong industri.

Beberapa tahun terakhir ini, para penggemar pisau di Indonesia, mulai banyak yang mencari Pisau Damaskus sebagai pisau koleksi mereka. Baja Damaskus yang jadi bahan utama pembuatan pisau ini, sudah menjadi legenda di kalangan perpisauan. Disamping kekuatan dan ketajamannya, daya pikat terbesar pisau damaskus adalah dari “motif yang muncul dari hasil lipatan beberapa jenis baja yang dijadikan bahan pembuatan baja damaskus. Motif-motif ini yang menjadi ciri khas Pisau-pisau damaskus (lihat juga Indahnya Motif Pisau Damaskus)

Tugas fotografer lah yang harus mampu memunculkan keindahan motif damaskus tersebut. Setting cahaya, kontras, sudut pengambilan dan penetan area foto jadi hal yang harus diperhatikan lebih, ketika memfoto pisau damaskus.

Beberapa tips penting ketika memfoto pisau damaskus antara lain:

  1. Kondisi pencahayaan tidak boleh terlalu terang dan minim pantulan (misalnya terkena sinar matahari langsung_apabila dilakukan sesi foto di luar studio). Pilhan terbaik adalah sesi foto di pagi atau di sore hari.
  2. Setting kontras tinggi. Usahakan ambien atau cahaya di latar depan atau belakang lebih gelap dibanding objek foto kita (Pisau damaskus)
  3. Gunakan perspektif distorsi. Tempatkan ujung pisau di depan dan memanjang ke belakang, agar bilah pisau damakus terlihat panjang.
  4. Lakukan pemotraten di semua bagian pisau, agar setiap detil motif damaskusnya dapat dinikmati oleh pemirsa.
Kondisi pencahayaan rata, Kontras yang tinggi dan pemilihan sudah pandang yang distorsif (ujung pisau berada di bawah frame). Membuat motif pisau damaskus bisa tampil maksimal

Penambahan cahaya dan kontras, membuat motif pisau damaskus tampil maksimum.
arah cahaya yang tepat dapat memunculkan motif pisau damaskus dengan maksimal

Gear yang digunakan untuk memoto pisau damakus bebas saja. Bahkan dengan Kamera HP pun hasilnya bagus.

Sudah saatnya para pencinta pisau damaskus untuk maksimalkan hasil foto pisau-pisau kesayangannya.

Salam

Budi Purnomo

Foto selfie yang lebih asyiiik yuuk (2)

Tulisan pertama (1), sudah kupas sikit ide selfie dengan memanfaatkan kontras dan backlight. Sekarang akan saya sharing tambahan ide agar selfie kamuh lebih manteb lagi.

Low Angle

Seringnya kan selfie ambil sudut pandang dari atas kepala kita. Apalagi klo pake tongsis. Awalnya sih oke, lama lama mbosenin. Yuuk bereksperiman dengan menempatkan HP di bawah kepala kita. Manfaatkan gambar yang muncul untuk mencari sudut pandang dan posisi kepala yang pas, agar hasil foto tampak lebih fotogenik.

Karakteristik Low Agle, pasti akan menampilkan ruang kosong yang banyak sebagai latar belakang. Misalnya langit atau bagian atas ruangan/prafon. Sehingga, pastikan latar belakang tadi dimanfaatkan maksimal dan penting untuk menempatkan wajah di bagian yang pas dari bingkai foto kita.  Agar hasil foto lebih dinamis, saya sarankan jangan menempatkan wajah kita tepat di tengah-tengah bingkai foto. Manfaatkan Langit biru dipagi hari untuk foto low angle ini.  Atau klo pas beruntung, sering tuh, payung-payung pada digantung-gantung.

 

 

 

Manfaatkan Bayangan (shadow)

Memotret bayangan, biasanya meninbulkan kesan yang berbeda. Karena warna hitam/coklat/abu-abu memberi emosi yang misterius pada hasil foto. Nah, sekalian saja manfaaatkan kesan itu, agar menjadi benar-benar unik dengan mimik yang “serius”. Cara motretnya simpel banget. Tinggal tempatkan wajah kita di area di mana bayangan dan cahaya bersebelahan.

Untuk membuat bayangan menjadi pekat. Gunakan aplikasi foto gratisan ajah (misal VSCO atau Snapseed).  Caranya: Exposure, shadow dikurangi dan kontras ditambah.

 

Manfaatkan Refleksi atau pantulan.

Ini juga cara menampilkan selfie yang tak kalah menarik dan seru.  Karena, wajah kita tampil dari hasil pantulan benda atau apapun yang punya kemampuan untuk membuat refleksi. Kita bisa gunakan  genangan air, kaca mobil, stenlissteel atau kaca mata !

Okeh, mudah-mudahan jadi tambahan ide untuk berselfie ria.

Semangaad

Budi Purnomo

Founder www.fotoindah.com (belajar fotografi online)

 

 

 

 

Foto Selfie yang Lebih Asyiiik yuuk (1)

Melihat orang sedang asyik berselfie ria, sudah menjadi pemandangan yang biasa. Lokasi selfie pun tidak mengenal tempat. Di mana dan kapan saja, selfie jalan teruuzzz. Hehehe.

Hanya saja, klo tidak ada inovasi dan kreatifitas. Lama-lama mbosenin juga. Apalagi klo pose itu itu ajah. Paling paling gonta ganti mimik, Menyon-duck face-senyum-macem-macem lah. Bisa jadi, kita yang moto pun bosen ngeliatnya (apalagi pemirsa !!!).

Keuntungan foto selfie kan,  kita bisa melihat langsung “akan jadi seperti apa foto kita”. Nah, yuuk manfaatkan itu untuk bikin selfiean kita lebih unik. Yuuk kita bahas dikit tekniknya.

Manfaatkan Kontras

Kontas adalah perbedaan terang gelap.  Untuk selfie yang lebih unik. Coba deh, ketika cahaya berlimpah datang dari depan. Jangan selfian dengan seluruh cahaya terpapar di wajah. Ubah posisi, sehingga hanya sebagian wajah saja yang terkena cahaya. Hasilnya, yang terkena cahaya akan terlihat lebih terang. Efeknya, Selfie tampak lebih unik dan ada kesan penasaran dan misterius.

 

Manfaatkan back light.

Kalau tips selfie yang pertama posisi wajah hanya miring terhadap datangnya cahaya. Tips yang ini, lebih ekstrim.  Kita tempatkan HP melawan arah cahaya datang (back light). Istilah yang sering dipakai. Foto dengan melawan cahaya.

Lha…wajah kita tidak kelihatan dong !!! Iya, memang itu hasil yang diharapkan. Kita ingin memotret siluet dari lekuk-lekuk wajah kita.  Hasil selfie akan lebih dramatis lagi, apabila cahaya yang kita tantang tadi adalah cahaya dari sunrise atau sunset atau lampu-lampu billboard di tengah kota.

Ok, mudah-mudahan bermanfaat dan bisa segera dipraktekkan. Saya akan lanjutkan Tips Selfie lainnya pada tulisan berikutnya ya.

Mau cari ide selfiean lagi neh.

Semangat

Budi Purnomo

Founder www.fotoindah.com (belajar fotografi online)

indahnya fotografi