Tidak selamanya lensa tele, digunakan hanya untuk memotret subjek-subjek tunggal dan khusus agar menjadi terlihat dominan dan lebih besar. Misalnya: memotret orang, binatang atau subjek khusus lainnya. Untuk kondisi-kondisi tertentu, kita bisa menggunakan lensa tele untuk memotret pemandangan! lho kok bisa? Ini, memang agak aneh. karena kalau bicara foto pemandangan (landscape) biasanya kita memotretnya dengan menggunakan lensa sudut lebar (wide) sampai dengan lensa normal (50mm).
tepian waduk sermo dari atas
Saya sudah mencobanya! Saya menggunakan lensa kesayangan 80-200mm untuk memotret pemandangan. Kenapa ini saya pakai? karena, saya berada di atas bukit, sementara subjek pemandangan yang saya foto berada jauh di bawah sana. Kalau saya pakai lensa wide, cakupannya terlalu luas dan banyak elemen yang tidak saya inginkan ikut masuk ke dalam bingkai foto. Sementara, dengan menggunakan lensa 80-200mm, saya bisa lebih selektif memilih elemen-elemen apa saja yang boleh masuk dalam bingkai foto saya.
seperti lukisan jadul yah…
Yuuk belajar fotografi yang efektif? Saya sudah buatkan khusus untuk anda, lihat caranya di fotoindah.com
Satu hal yang perlu dicatat ketika memotret pemandangan dengan lensa tele ini adalah memastikan ruang tajam yang cukup. Saya sangat menyarankan untuk menggunakan tripod, agar foto kita tetap memiliki ruang tajam yang cukup. Karena memotret dengan lensa tele yang agak berat itu, biasanya tangan kita tidak cukup kuat untuk memastikan kamera tidak goyang pada speed-speed agak rendah.
Nah, mau mencoba?
Seni dan Teknik Fotografi 